Literasi IT Dengan Dogmit Indonesia.
Kegiatan belajar me¬ngajar di se¬ko¬lah, tak pernah terlepas dari alat tulis, seperti bu¬ku, pulpen, pensil, spidol, peng¬hapus, papan tulis dan se¬bagainya. Siswa mengerjakan tugas di buku tulis, lalu di¬kum¬pulkan kepada gurunya.
Begitu juga jika siswa me¬ngerjakan tugas mencari ar¬tikel atau membuat makalah, lalu diketik, dicetak dan di¬kumpulkan kepada guru. M¬ereka juga disediakan perpustakaan di sekolah sebagai sumber belajar.
Dalam kegiatan belajar se¬hari-hari, sekolah juga me¬nye¬diakan buku materi pela¬ja¬ran sebagai salah satu sumber belajar siswa. Masih ada b¬u¬ku pengayaan, dan buku re¬ferensi yang dapat dijadi¬kan sebagai sumber belajar. Na¬mun, jumlahnya masih terbi¬lang minim di perpustakaan se¬kolah. Kebanyakan buku k¬o¬leksi perpustakaan sekolah ada¬lah buku materi yang dipinjamkan kepada siswa. Itulah gambaran kegiatan literasi di sekolah.
Literasi digital tak ubahnya ada¬lah pemanfaatan teknologi informasi sebagai salah sa¬tu sumber belajar layaknya per¬pustakaan. Salah satu peman¬fa¬atan teknologi informasi ada¬lah penggunaan literasi di¬gital dalam proses pembelajaran.
Literasi digital dapat di¬buat dengan mengembangkan sumber-sumber belajar ber¬basis teknologi informasi ba¬ik secara online maupun offline. Sumber belajar yang ber¬sifat offline berupa multi¬me-dia pembelajaran interaktif. Adapun untuk sumber be¬lajar digital berbasis online di antaranya adalah
Diklat Online Guru Melek IT Indonesia ,blog pem¬be¬lajaran, website sekolah dan mobile learning.
Pertama, media pembela¬ja¬ran interaktif ini dapat di¬buat oleh guru dengan meng¬gunakan software-software presentasi seperti Power¬Point, Flash, Lectora dan sebagainya. Software yang banyak digunakan oleh guru adalah PowerPoint. Agar menjadi lebih interaktif, Power Point dapat dimaksimalkan dengan animasi, video, audio, maupun penambahan macro visual basic.
Kedua,Diklat Online Guru Melek IT Indonesia adalah sarana pembelajar guru untuk meningkatkan kompetensinya.Pelatihan Online Guru Melek IT Indonesia bertujuan untuk 1.memfasilitasi peningkatan kompetensi guru,khususnya terkait dengan pemanfaatan IT dalam pembelajaran melalui system pembelajaran jarak jauh dengan pelatihan online secara nyata 2.Mensosialisasikan pemanfaatan teknologi e-training sebagai salah satu sarana untuk memperluas peningkatan kompetensi guru. 3.Mempasilitasi guru dalam rangka pengembangan keprofesionalan berkelanjutan (PKB ).
Sasaran diklat online guru melek IT Indonesia adalah guru TK,SD,SMP,SMA,SMK
 |
| Add caption |
atau sederajat.
Kedua, blog pembelajaran da¬pat dibangun oleh guru sesuai dengan bidang ajar yang di¬ampunya. Blog pembelajaran sangat baik untuk dijadi¬kan sebagai proses pembela¬ja¬ran digital. Berbeda dengan Me¬dia Pembelajaran Interaktif (MPI), blog guru dapat digu¬nakan sebagai sumber belajar di mana pun dan kapan pun. Konten blog pembelajaran haruslah berisi tentang bahan-bahan pembelajaran seperti perangkat pembelajaran, materi, latihan maupun evaluasi pembelajaran.
Ketiga adalah pemanfa¬a¬tan website sekolah. Salah sa¬tu fungsi website sekolah ada¬lah sebagai media komuni¬kasi antara sekolah dengan pihak lu¬ar sekolah. Website sekolah mem¬berikan informasi tentang sekolah, seperti kurikulum, kalender pendidikan, ke¬gia¬tan sekolah, maupun profil se¬kolah. Selain itu, website se¬kolah yang dapat dijadikan se¬bagai sumber literasi digital adalah website yang berisi ten¬tang bahan dan program pembelajaran untuk mata pe¬lajaran yang diajarkan di se¬ko¬lah tersebut. Website juga be¬risi tentang konten-kon¬ten pembelajaran dan program-program sekolah yang da¬pat diakses masyarakat luas.
Keempat, aplikasi mobile le¬arning dapat dikembangkan un¬tuk mendukung pemanfa¬atannya sebagai sumber bela¬jar. Dewasa ini, penggunaan hand¬phone di kalangan remaja sangat menjamur. Oleh ka-rena itu, diperlukan penga¬yaan sumber belajar yang da¬pat diakses menggunakan HP terutama smartphone. Kon¬ten inilah yang sering di¬sebut dengan aplikasi mobile learning.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar